Pages

Tuesday, October 28, 2025

🎵 Satu Nusa Satu Bangsa

 

Ciptaan: Liberty Manik

Lirik:

Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa kita
Tanah air pasti jaya untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka, Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa, kita bela bersama.


Makna Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa merupakan salah satu lagu wajib nasional Indonesia yang sarat makna persatuan dan cinta tanah air. Lagu ini diciptakan untuk menanamkan rasa kebangsaan di tengah keberagaman suku, ras, dan budaya bangsa Indonesia.

 1. Makna dari setiap baris lagu

“Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa kita”
 Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia meskipun terdiri dari ribuan pulau, suku, dan bahasa daerah, tetap bersatu dalam satu kesatuan nasional — Indonesia.
Ini menegaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

“Tanah air pasti jaya untuk selama-lamanya”
 Menggambarkan keyakinan dan harapan bahwa Indonesia akan terus berjaya, asalkan rakyatnya bersatu dan setia menjaga negeri ini.
Semangat optimisme ini penting, terutama saat masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

“Indonesia pusaka, Indonesia tercinta”
 Menyatakan rasa bangga dan cinta mendalam terhadap tanah air sebagai warisan leluhur yang harus dijaga, dihormati, dan dilestarikan.
Kata “pusaka” melambangkan sesuatu yang berharga dan suci.

“Nusa bangsa dan bahasa, kita bela bersama”
 Menegaskan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia untuk membela negara dalam bentuk apa pun — baik dengan tenaga, pikiran, maupun karya.
Ini adalah ajakan untuk menjaga persatuan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Makna Keseluruhan Lagu

Secara keseluruhan, lagu ini mengandung pesan bahwa:

  • Persatuan adalah kekuatan bangsa.

  • Cinta tanah air harus diwujudkan dalam sikap dan perbuatan.

  • Bahasa Indonesia, tanah air Indonesia, dan bangsa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Lagu ini juga berfungsi sebagai penguat semangat nasionalisme, terutama pada generasi muda agar selalu ingat akan pentingnya persatuan dan kesetiaan kepada negara.

Profil Pencipta: Liberty Manik

Nama Lengkap: Liberty Manik
Tempat/Tanggal Lahir: Tapanuli, Sumatera Utara, 1910
Wafat: 1993
Profesi: Pencipta lagu, komponis, dan budayawan Indonesia

Riwayat dan Kiprah:

  • Liberty Manik dikenal sebagai tokoh musik nasional yang berperan penting dalam dunia pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

  • Ia aktif di dunia musik sejak masa penjajahan Belanda dan terus berkarya setelah kemerdekaan.

  • Selain menciptakan Satu Nusa Satu Bangsa, ia juga dikenal sebagai pendidik musik dan pejuang kebudayaan yang menanamkan semangat nasionalisme melalui karya seni.

  • Lagu ciptaannya menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter dan nasionalisme di sekolah-sekolah Indonesia hingga kini.

Nilai-nilai dalam karya Liberty Manik:

  • Cinta tanah air dan persatuan bangsa

  • Semangat kebersamaan di atas perbedaan

  • Dedikasi terhadap pendidikan dan kebudayaan nasional

Tuesday, September 30, 2025

RPP / Modul Ajar

 

RPP / Modul Ajar

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK)

Kelas / Semester : XII / Genap

Materi Pokok : Jenis-Jenis Izin Usaha Produksi serta Cara Pembuatan Izin Produksi

Alokasi Waktu : 2 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan pengertian izin usaha produksi.

  2. Mengidentifikasi berbagai jenis izin usaha produksi (NIB, IUI, PIRT/BPOM, Sertifikat Halal, Izin Lingkungan, HAKI).

  3. Menjelaskan prosedur/cara pembuatan izin usaha produksi.

  4. Menyusun contoh simulasi pengurusan izin usaha produksi pada usaha kecil di sekitar mereka.

B. Materi Pembelajaran

  1. Pengertian Izin Usaha Produksi

    • Legalitas resmi dari pemerintah agar usaha sah, aman, dan sesuai hukum.

  2. Jenis-Jenis Izin Usaha Produksi

    • Nomor Induk Berusaha (NIB).

    • Izin Usaha Industri (IUI).

    • Izin Produksi Pangan (PIRT/BPOM).

    • Sertifikat Halal.

    • Izin Lingkungan (UKL-UPL/AMDAL).

    • Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

  3. Cara Pembuatan Izin Produksi

    • Melalui sistem OSS untuk NIB dan IUI.

    • PIRT/BPOM untuk izin pangan.

    • BPJPH untuk sertifikat halal.

    • DLH untuk izin lingkungan.

    • DJKI untuk HAKI.

  4. Contoh Studi Kasus

    • Usaha minuman kemasan lokal → perlu NIB, PIRT, dan sertifikat halal.

C. Metode Pembelajaran

  • Ceramah Interaktif (guru menyampaikan materi, siswa bertanya).

  • Diskusi Kelompok (siswa mencari contoh usaha kecil dan izin yang dibutuhkan).

  • Presentasi (kelompok memaparkan hasil diskusi).

  • Tugas Mandiri (siswa membuat rangkuman langkah membuat izin usaha).

D. Media & Sumber Belajar

  1. Media : LCD/Proyektor, papan tulis, modul ajar, internet (OSS, BPOM, BPJPH, DJKI).

  2. Sumber :

    • Peraturan Pemerintah tentang OSS.

    • Materi PKK SMK Kelas XII.

    • Website resmi OSS, BPOM, BPJPH, DJKI, dan DLH.

E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 menit):

  • Guru memberi apersepsi dengan menanyakan: “Apakah usaha makanan/minuman di sekitar kalian punya izin resmi?”

  • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (65 menit):

  1. Eksplorasi: Guru menjelaskan pengertian dan pentingnya izin usaha produksi.

  2. Elaborasi: Guru memaparkan jenis-jenis izin usaha produksi dan prosedurnya.

  3. Diskusi Kelompok:

    • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

    • Tiap kelompok mencari contoh usaha di sekitar mereka.

    • Menentukan izin apa saja yang dibutuhkan dan cara membuatnya.

  4. Presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (15 menit):

  • Guru bersama siswa menyimpulkan materi.

  • Memberikan tugas mandiri: membuat alur langkah pembuatan izin usaha produksi untuk usaha pilihan masing-masing.

Monday, September 22, 2025

Modul Ajar PKK Kelas XII Semester Genap

 MODUL AJAR

Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK)
Kelas XII Semester Genap

A. Informasi Umum

  • Satuan Pendidikan: SMK/MAK

  • Mata Pelajaran: Produk Kreatif dan Kewirausahaan

  • Kelas/Semester: XII / Genap

  • Alokasi Waktu: ± 18 Pertemuan (36 JP)

B. Capaian Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, siswa mampu:

  1. Menilai pengembangan usaha yang telah dijalankan.

  2. Menyusun laporan kegiatan usaha.

  3. Mengevaluasi keberlanjutan usaha.

  4. Menyajikan laporan usaha dalam bentuk presentasi.

C. Materi Pokok per Pertemuan

Pertemuan 1–4: Menilai Pengembangan Usaha

  • Pengertian menilai pengembangan usaha

  • Tujuan penilaian usaha

  • Aspek yang dinilai (produk, pasar, keuangan, SDM, operasional)

  • Metode penilaian usaha (SWOT, analisis keuangan, survey konsumen)

  • Studi kasus usaha kecil

Pertemuan 5–9: Menyusun Laporan Kegiatan Usaha

  • Struktur laporan usaha:

    • Pendahuluan

    • Profil usaha

    • Proses produksi/pelayanan

    • Hasil penjualan dan keuangan

    • Kendala dan solusi

  • Contoh laporan sederhana

  • Latihan menyusun laporan usaha kelompok

Pertemuan 10–13: Evaluasi Keberlanjutan Usaha

  • Konsep keberlanjutan usaha (sustainability)

  • Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberlanjutan

  • Strategi inovasi dan diversifikasi produk

  • Analisis peluang dan ancaman di masa depan

Pertemuan 14–16: Presentasi Laporan Usaha

  • Teknik membuat slide presentasi (PowerPoint/Canva)

  • Komunikasi efektif dalam presentasi

  • Simulasi presentasi kelompok

  • Penilaian presentasi berdasarkan rubrik

Pertemuan 17–18: Penilaian Akhir Semester (PAS)

  • Ujian teori (uraian/PG)

  • Ujian praktik: presentasi laporan usaha kelompok

D. Metode Pembelajaran

  • Ceramah interaktif

  • Diskusi kelompok

  • Studi kasus

  • Project based learning (PjBL)

  • Presentasi

E. Media dan Sumber Belajar

  • Buku PKK SMK Kelas XII

  • Modul digital/handout

  • Laptop/HP untuk membuat laporan dan presentasi

  • Aplikasi pengolah data (MS Word, Excel)

  • Aplikasi presentasi (PowerPoint/Canva)

F. Penilaian

  1. Pengetahuan

    • Tes tertulis (uraian/PG)

    • Tugas analisis studi kasus

  2. Keterampilan

    • Laporan usaha (kelompok/individu)

    • Presentasi laporan usaha

  3. Sikap

    • Kerja sama

    • Disiplin

    • Kreativitas

G. Latihan & Evaluasi

Contoh Soal:

  1. Apa tujuan utama menilai pengembangan usaha?

  2. Sebutkan aspek yang dinilai dalam laporan usaha!

  3. Jelaskan manfaat evaluasi keberlanjutan usaha!

  4. Buatlah kerangka laporan usaha kelompokmu!

H. Proyek Akhir Semester

Siswa membuat Laporan Usaha dari kegiatan praktik kewirausahaan yang sudah dijalankan, kemudian mempresentasikannya di depan kelas.